Becak-Motor Dilarang Beroperasi di Jepara


TEMPO.CO, Jepara - Kendaraan modifikasi becak dengan mesin motor yang jumlahnya mencapai ratusan unit, mulai 1 November depan, dilarang dioperasikan di jalan raya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Kami minta agar becak itu dikembalikan ke bentuk aslinya, yakni becak ayun," kata Ipda Tri Wahyuningsih, Kepala Unit Dikyasa (Pendidikan dan Rekayasa) Kepolisian Resor Jepara, Ahad, 23 September 2012. Larangan beroperasinya becak-motor ini, kata Tri, sudah disepakati berbagai instansi terkait, termasuk pengemudinya, pada Jumat pekan lalu.

Larangan becak-motor ini, menurut Tri, diberlakukan untuk melindungi penumpang dan pengendaranya karena becak-motor tidak laik jalan. "Kenderaan ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan sangat membahayakan bagi penumpang dan pengendaranya," kata Tri.

Di Jepara, keberadaan becak-motor sudah tersebar hampir di semua kecamatan, di antaranya Mayong, Pecangaan, Bangsri, Batealit, Keling, Welahan, hingga Tahunan. Hingga kini lebih dari 200 becak motor dioperasikan di Jepara.

Namun pelarangan pengoperasian becak-motor (becak bermesin motor) ditolak oleh Forum Becak-Mesin Jepara. Mereka berharap kendaraan modifikasi itu tidak dilarang. "Dengan medan jalan yang tidak rata, becak motor sangat membantu warga," kata Triyono, Ketua Forum Becak-mesin Jepara.

Menurut Triyono, pelarangan becak-motor akan akan menutup mata pencaharian pengemudi becak-motor. "Kami siap dikenakan retribusi, asal jangan dilarang," katanya.

Para penarik becak itu menggunakan mesin motor tujuannya untuk meringankan tenaganya. Kebanyakan mereka membeli mesin bekas motor tua atau mesin genset kecil yang biasa digunakan untuk memarut kelapa. "Kami habis Rp 1,2 juta untuk menambah mesin," kata Suradi, penarik becak asal Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.

Menurutnya, becak-motor memang lebih optimal untuk mengangkut barang ketimbang becak kayuh. Ongkos antara becak-motor dengan becak kayuh hampir sama. "Cuma frekuensinya lebih banyak jika menggunakan mesin dibanding jika dikayuh karena tenaganya terbatas," ucap Sukri, penarik becak yang lain.

BANDELAN AMARUDIN
Ranking: 5
>>>>>>
 
© Info Seputar Jepara | Jepara Today All Rights Reserved
Smart Travelling with us design by Forblogger.net.