Sentra Tenun Ikat Jepara: Usaha turun-temurun


Di masa-masa awal kemunculannya pada tahun 1960-an, para perajin tenun ikat di Desa Troso, Jepara hanya membuat kain tenun untuk keperluan pribadi.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa perajin tenun Troso mulai mengkomersilkan hasil karyanya. Sampai sekarang, kain tenun ikat menjadi

sandaran ekonomi warga Desa Troso

.
Kholifah, pengelola Toko Lestari Indah bilang, keterampilan warga dalam menenun didapat secara turun-temurun. Menurutnya, mayoritas warga, khususnya para perempuan di Desa Troso bisa menenun. "Mereka terampil membuat kerajinan tenun ikat sejak remaja," kata Kholifah.

Hingga saat ini, total perajin tenun di Troso mencapai 300 orang. Namun, dari jumlah itu hanya beberapa saja yang memiliki showroom. Toko Lestari Indah termasuk showroom pertama di Troso.
Menurut Kholifah, tokonya memiliki sekitar 50 pegawai pengrajin tenun ikat. Mereka terdiri penenun, desainer motif, dan tukang mewarnai. Bengkel kerja mereka berada tak jauh di belakang showroom.
Dengan jumlah pegawai sebanyak itu, Toko Lestari Indah memiliki sekitar 20 alat tenun bukan mesin (ATBM).  "Awalnya Lestari Indah hanya punya tiga ATBM dan mampu memproduksi sebanyak 60 potong kain per bulan," ujar Kholifah.

Namun sekarang, kapasitas produksi toko ini mencapai 6.000 potong kain tenun. Dalam sehari, setiap penenun bisa menghasilkan 10 potong kain dan 20 meter jok mebel.
Produksi sebanyak itu menghabiskan hampir satu kuintal benang setiap bulannya. Benang yang dipakai beragam, mulai dari benang lungsin, CSM, katun, krayon, dan kroto.

Suyoto, pengelola toko Tunas Harapan mengatakan, kebutuhan benang di tokonya mencapai dua kuintal per bulan. Meski setiap toko menawarkan produk serupa, produk yang mereka tawarkan memiliki ciri khas masing-masing, terutama soal pewarnaan dan motif.
Ahmad Syaifudin, pemilik toko Citra Legowo membenarkan, masing-masing toko memiliki perbedaan dalam hal desain produk. Bahkan, ada yang membuat desain menyerupai tenun ikat Bali untuk dikirim ke pelangan di Bali.
Oleh Marantina - Rabu, 03 Oktober 2012 | 19:53 WIB
Ranking: 5
>>>>>>
 
© Info Seputar Jepara | Jepara Today All Rights Reserved
Smart Travelling with us design by Forblogger.net.